Kamis, 20 April 2017

DINAMIKA NITROGEN DALAM RUMEN

Proses Pencernaan Senyawa Nitrogen dalam Rumen

Bahan pakan yang diberikan kepada hewan ternak ruminansa terkandung diantaranya karbohidrat, lemak kasar (LK), serat kasar (SK), proein kasar (PK), dan lainnya. Senyawa N bukan protein (NPN/ non protein nitrogen) ikut terhitung dan tidak terpisahkan antara protein murni. Sehingga penghitungan protein dalam pakan selalu menggunakan protein kasar. NPN sebagai contoh adalah urea. erlu digaris bawahi bahwa sumber protein pakan dibagi menjadi Protein murni dan NPN. Protein murni dibagi menjadi Rumen Degradable feed Protein/ RDP dan Rumen Undegradable feed Protein/ RUP (Asih, 2004).
Amonia menjadi sumber nitrogen utama untuk sintesis de novo asam-asam amino bagi mikroba rumen. Amonia (NH3) merupakan produk utama dari proses deaminasi asam amino dan kecukupannya dalam rumen untuk memasok sebagian besar N untuk pertumbuhan mikroba merupakan prioritas utama dalam mengoptimalkan fermentasi hijauan. onsentrasi amonia di dalam rumen ikut menentukan efisiensi sintesa protein mikroba yang pada gilirannya akan mempengaruhi hasil fermentaasi bahan organik pakan. Hasil fermentasi tersebut dapat dilihat sebagai konsentrasi Volatile Fatty Acid (VFA) di dalam cairan rumen. Konsentrasi amonia tersebut antara lain ditentukan oleh tingkat protein pakan yang dikonsumsi, derajat degradabilitasnya, lamanya makanan berada di dalam rumen dan pH rumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar