Proses Pencernaan Senyawa Nitrogen
dalam Rumen
Bahan pakan yang diberikan kepada hewan ternak
ruminansa terkandung diantaranya karbohidrat, lemak kasar (LK), serat kasar
(SK), proein kasar (PK), dan lainnya. Senyawa N bukan protein (NPN/ non protein
nitrogen) ikut terhitung dan tidak terpisahkan antara protein murni. Sehingga
penghitungan protein dalam pakan selalu menggunakan protein kasar. NPN sebagai
contoh adalah urea. erlu digaris bawahi bahwa sumber protein pakan dibagi
menjadi Protein murni dan NPN. Protein murni dibagi menjadi Rumen Degradable
feed Protein/ RDP dan Rumen Undegradable feed Protein/ RUP (Asih, 2004).
Amonia
menjadi sumber nitrogen utama untuk sintesis de novo asam-asam amino bagi
mikroba rumen. Amonia (NH3) merupakan produk utama dari proses
deaminasi asam amino dan kecukupannya dalam rumen untuk memasok sebagian besar
N untuk pertumbuhan mikroba merupakan prioritas utama dalam mengoptimalkan fermentasi
hijauan. onsentrasi amonia di dalam rumen ikut menentukan efisiensi sintesa
protein mikroba yang pada gilirannya akan mempengaruhi hasil fermentaasi bahan
organik pakan. Hasil fermentasi tersebut dapat dilihat sebagai konsentrasi Volatile Fatty Acid (VFA) di dalam
cairan rumen. Konsentrasi amonia tersebut antara lain ditentukan oleh tingkat
protein pakan yang dikonsumsi, derajat degradabilitasnya, lamanya makanan
berada di dalam rumen dan pH rumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar